Layar sentuh kapasitif adalah perangkat input umum yang memungkinkan pengoperasian interaktif dengan mendeteksi perubahan kapasitansi di jari pengguna atau objek lain. Sebelum memahami proses deteksi dan verifikasi layar sentuh kapasitif, terlebih dahulu kami perkenalkan prinsip dasar layar sentuh kapasitif.
Layar sentuh kapasitif bekerja berdasarkan prinsip kapasitor. Layar sentuh biasanya terdiri dari film konduktif transparan (seperti elektroda ITO) dan substrat kaca atau plastik. Ketika tidak ada benda yang menyentuh layar sentuh, muatan pada film konduktif didistribusikan secara merata. Ketika suatu benda (misalnya jari) menyentuh layar sentuh, kapasitansi antara benda tersebut dan film konduktif berubah. Sensor mendeteksi perubahan kapasitansi ini dan mengubahnya menjadi informasi posisi yang sesuai untuk mengaktifkan pengoperasian sentuh.
Prinsip deteksi layar sentuh kapasitif:
Proses pendeteksian layar sentuh kapasitif dapat dibagi menjadi dua tahap: deteksi elektrostatik dan deteksi kapasitansi.
Deteksi elektrostatis: Dalam keadaan layar sentuh tidak aktif, distribusi muatan pada film konduktif seragam. Sistem terus menerus mendeteksi sinyal elektrostatis di berbagai area layar kapasitor dan menetapkan nilai referensi. Nilai referensi ini digunakan untuk pengujian kapasitansi selanjutnya.
Deteksi kapasitansi: Ketika suatu benda (seperti jari) menyentuh layar sentuh, kapasitor terbentuk antara objek dan film konduktif. Pengontrol layar sentuh mengirimkan serangkaian sinyal listrik ke film konduktif dan mendeteksi perubahan kapasitansi. Dengan menganalisis pola dan perbedaan amplitudo perubahan kapasitansi, sistem dapat menentukan posisi, jumlah, dan tindakan sentuhan.
Proses verifikasi layar sentuh kapasitif:
Untuk memastikan kualitas dan keandalan layar sentuh kapasitif, layar tersebut perlu diverifikasi selama proses produksi.
A. Verifikasi fungsi dasar: Verifikasi fungsi dasar layar sentuh kapasitif, termasuk keakuratan posisi titik sentuh dan kelancaran pelacakan tindakan. Dengan menggerakkan jari atau pena Anda pada layar sentuh, periksa apakah Anda dapat melacak pergerakan jari atau pena Anda secara akurat.
B. Uji sensitivitas: Menguji sensitivitas layar sentuh, yaitu kemampuan respons terhadap sentuhan ringan. Periksa apakah layar sentuh dapat mengenali dan merespons secara akurat dengan menggunakan berbagai tingkat sentuhan ringan atau tindakan sapuan ringan. Pada saat yang sama, penting juga untuk memverifikasi kinerja sensitivitas layar sentuh di berbagai posisi dan sudut.
C. Tes multisentuh: Untuk layar sentuh yang mendukung fungsi multisentuh, tes multisentuh juga diperlukan. Dengan beberapa lokasi pada layar sentuh secara bersamaan atau terus-menerus, periksa apakah layar sentuh mampu mendeteksi dan melacak beberapa titik sentuh secara akurat dan memetakannya dengan benar ke lokasi terkait di layar.
D. Uji kebisingan: Layar sentuh mungkin terganggu oleh kebisingan elektromagnetik eksternal saat bekerja, yang mengakibatkan penurunan kinerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian kebisingan untuk memeriksa kinerja layar sentuh di lingkungan kebisingan yang berbeda. Hal ini termasuk mengevaluasi kinerja anti-interferensi layar sentuh, dan apakah layar sentuh dapat menjaga stabilitas dan keandalan yang baik di lingkungan dengan kebisingan tinggi.
e. Tes penuaan: Untuk memverifikasi kinerja layar sentuh dalam jangka panjang, lakukan tes penuaan. Periksa apakah layar sentuh terus berfungsi dengan baik dengan terus menjalankan operasi sentuh dalam jumlah besar. Hal ini dapat membantu mengevaluasi keandalan, daya tahan dan stabilitas layar sentuh.
Di atas adalah penjelasan singkat tentang deteksi dan verifikasi layar sentuh kapasitif. Melalui proses pengujian dan verifikasi ini, dapat dipastikan bahwa layar sentuh kapasitif dapat memberikan pengalaman pengoperasian sentuh yang akurat, andal, dan stabil dalam produksi dan penggunaan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna.